QJQ Gaming ID

Update Seputar Berita Tentang Game Indonesia

Acts of Blood: Game Indie Bandung yang Meledak di Summer Game Fest 2025

Acts of Blood menampilkan ilustrasi karakter pria dengan machete berdarah, latar merah dramatis dengan teks judul yang tegas.

1. Debut Mengejutkan di Panggung Utama

Acts of Blood”, karya developer solo asal Bandung, Fajrul FN—dengan tim kecil Eksil Team di belakangnya—mencuri perhatian di Summer Game Fest 2025, salah satu event game paling bergengsi di dunia. Geoff Keighley secara langsung memperkenalkan trailer-nya di panggung utama SGF, sebuah pencapaian spektakuler untuk game indie Indonesia.


2. Jalan Cerita & Visual Distopian Bandung

Berlatar Bandung versi distopia, game ini mengangkat kisah Hendra, mahasiswa hukum yang berubah jadi petarung brutal demi balas dendam atas kematian ayahnya—di tengah sistem hukum yang korup dan kacau. Visual kota Bandung yang berkabut dan dilihat sebagai ladang kekuasaan menambah atmosfer gelapnya.


3. Gameplay Brutal & Dinamis

Acts of Blood dibalut dengan gameplay beat-‘em-up yang penuh gaya namun kejam.

  • Pemain melakukan parry, counter, combo, dan finishing yang brutal, dengan inspirasi dari Sifu, Sleeping Dogs, dan film seperti The Raid.
  • Tidak hanya itu, lingkungan sekitar bisa dimanfaatkan untuk melawan musuh, serta fitur parkour, seperti berlari di atap dan lompat lintas area.

4. Sentuhan Lokal Autentik

Game ini menggunakan dubbing bahasa Indonesia dengan frasa sehari-hari seperti “bacot lo anjin-”, bikin suasana jadi sangat dekat dengan pemain lokal. Gaya visual dan desain karakter juga sarat dengan budaya Bandung.


5. Reaksi Internasional & Pengembangan Global

Acts of Blood” mendapat respon positif tingkat global. Media seperti IGN menggambarkannya sebagai “perpaduan Sifu dan The Raid dalam versi lokal Indonesia”. Lewat program ID@Xbox, dikonfirmasi bahwa game ini bukan hanya akan rilis di PC via Steam, tapi juga akan dirilis ke Xbox, dan mungkin platform lain di masa depan.


6. Semangat Developer & Jalur Perjalanan

Fajrul FN, yang memulai proyek ini di Januari 2024 sebagai pembelajaran Unreal Engine, awalnya hanyalah developer solo—tapi kemudian dibantu teman-teman untuk animasi, musik, hingga dubbing oleh tim indie bernama Eksil Team. Berawal dari tutorial YouTube dan hasrat terhadap film laga, kini game ini tampil di panggung internasional, jadi bukti betapa kuatnya potensi developer indie Indonesia.


7. Timeline Rilis & Demo di Steam

Demo gratis sudah tersedia di Steam, memberi kesempatan gamer mencoba sistem combat, mode arena, dan kostumisasi karakter secara langsung. Sementara itu, rilis full diterapkan pada musim panas 2026, dibawa ke PC dan konsol.


Ringkasan Artikel

PoinDetail
Event InternasionalDebut trailer di Summer Game Fest 2025
Setting & CeritaBandung distopia, plot balas dendam Hendra
GameplayBeat-‘em-up brutal, parkour, lingkungan interaktif
Elemen LokalDubbing Indonesia, dialog lokal
Respons GlobalDisebut “Sifu + The Raid versi lokal”; dukungan ID@Xbox
DeveloperFajrul FN & Eksil Team (tim indie Bandung)
RilisDemo siap dimainkan, versi penuh musim panas 2026

Baca juga artikel lain nya :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *