Daftar game edukasi buatan Indonesia yang populer di sekolah tahun 2025. Dari Marbel hingga SimKoMi, mendukung pembelajaran interaktif dan menyenangkan.
Perkembangan teknologi digital tidak hanya melahirkan hiburan, tetapi juga sarana pembelajaran yang menyenangkan. Salah satunya adalah game edukasi. Di Indonesia, semakin banyak pengembang lokal yang meluncurkan game edukasi berkualitas dengan tujuan membantu siswa belajar lebih interaktif.
Tahun 2025 menjadi momentum penting karena banyak sekolah mulai mengintegrasikan game edukasi dalam kurikulum. Artikel ini akan membahas beberapa game edukasi buatan Indonesia yang populer digunakan di sekolah-sekolah.
1. Marbel Belajar Series
- Developer: Educa Studio (Salatiga, Jawa Tengah).
- Fitur: Menyajikan berbagai topik seperti membaca, berhitung, mengenal hewan, hingga sejarah.
- Mengapa Populer?: Interface sederhana, ilustrasi menarik, dan materi sesuai kebutuhan siswa SD.
- Di Sekolah: Digunakan sebagai alat bantu guru dalam memperkenalkan konsep dasar numerasi dan literasi.
2. Dino Coloring & Math Adventure
- Developer: Game indie lokal berbasis edukasi.
- Fitur: Kombinasi aktivitas mewarnai dengan soal berhitung sederhana.
- Mengapa Populer?: Membuat anak tidak merasa terbebani belajar matematika, cocok untuk TK dan SD kelas awal.
- Di Sekolah: Dipakai sebagai media pembelajaran interaktif di kelas dengan proyektor atau tablet.
3. Riri Cerita Anak Interaktif
- Developer: Educa Studio.
- Fitur: Koleksi cerita rakyat Nusantara dengan narasi interaktif, kuis, dan animasi.
- Mengapa Populer?: Mempromosikan literasi digital sekaligus melestarikan budaya Indonesia.
- Di Sekolah: Guru Bahasa Indonesia menggunakannya untuk mengajarkan membaca dan nilai moral dari cerita.
4. Math Warriors Indonesia
- Developer: Startup edukasi digital lokal.
- Fitur: Game bergaya RPG (role-playing) dengan misi memecahkan soal matematika.
- Mengapa Populer?: Menggabungkan unsur petualangan seru dengan pembelajaran.
- Di Sekolah: Cocok untuk pembelajaran jarak jauh maupun kelas gamifikasi.
5. Simulasi Ekonomi Mini (SimKoMi)
- Developer: Mahasiswa ITB yang kini dikembangkan menjadi startup edutech.
- Fitur: Game simulasi ekonomi sederhana—siswa belajar konsep jual beli, pengelolaan uang, dan kewirausahaan.
- Mengapa Populer?: Membuat pelajaran ekonomi lebih praktis dan nyata.
- Di Sekolah: Digunakan dalam mata pelajaran ekonomi atau kewirausahaan tingkat SMA/SMK.
6. Sahabat Sains Nusantara
- Developer: Kolaborasi dosen dan mahasiswa universitas negeri di Yogyakarta.
- Fitur: Eksperimen sains berbasis simulasi interaktif.
- Mengapa Populer?: Membantu sekolah yang terbatas fasilitas laboratorium tetap bisa melakukan “praktikum virtual”.
- Di Sekolah: Mendukung pembelajaran IPA, khususnya SMP dan SMA.
7. Belajar Bahasa Daerah Digital
- Developer: Komunitas linguistik dan pengembang lokal.
- Fitur: Game interaktif untuk belajar bahasa daerah (Jawa, Sunda, Bali, dll).
- Mengapa Populer?: Mendukung program pelestarian bahasa lokal.
- Di Sekolah: Digunakan dalam muatan lokal bahasa daerah di beberapa provinsi.
Kesimpulan
Game edukasi buatan Indonesia semakin berkembang pesat dan berperan penting dalam dunia pendidikan modern. Dengan adanya integrasi teknologi di sekolah, siswa tidak hanya belajar lewat buku, tetapi juga lewat game yang interaktif, menyenangkan, dan relevan.
Game seperti Marbel, Riri Cerita Anak, Math Warriors, SimKoMi, hingga Sahabat Sains Nusantara menunjukkan bahwa karya anak bangsa mampu bersaing sekaligus mendukung pendidikan nasional.
Di tahun 2025, game edukasi bukan lagi sekadar hiburan tambahan, melainkan bagian penting dari strategi pembelajaran interaktif di sekolah-sekolah Indonesia.
Baca juga :
Leave a Reply