Panduan draft pick MLBB untuk ranked: cara membaca meta, menentukan prioritas pick/ban, menyusun komposisi tim, dan counter hero populer tanpa panik—lengkap dengan checklist praktis.
Draft pick itu sering jadi penentu match sebelum game dimulai. Banyak pemain sebenarnya mekanik bagus, tapi kalah dari draft: komposisi nggak nyambung, damage kurang, tidak ada frontliner, atau malah “counter diri sendiri”. Akhirnya panik, last pick asal, lalu game terasa susah dari menit 1.
Kunci draft yang baik bukan harus hafal semua hero, tapi punya kerangka berpikir yang konsisten. Dengan guide ini, kamu bisa belajar counter hero meta tanpa panik, bahkan saat lawan pick cepat dan tim kamu random.
1) Mindset yang Benar: Draft = Menang lewat Komposisi, Bukan Ego Hero
Kesalahan paling umum:
- memaksa pick hero favorit walau draft tidak cocok
- semua orang mau damage, tidak ada roamer/initiator
- counter hanya “di lane”, lupa teamfight dan objektif
Mindset yang lebih aman:
- pikirkan komposisi tim dulu, baru pilih hero
- counter bukan cuma “mengalahkan hero itu”, tapi membuat tim lawan sulit jalan (rotasi terganggu, objektif kalah, teamfight kalah)
2) Checklist Cepat Sebelum Pick: 5 Pertanyaan Anti Salah Draft
Sebelum kamu klik hero, tanya ini:
- Timku sudah punya frontline/initiator belum?
- Timku punya damage konsisten (DPS) atau cuma burst?
- Timku punya CC (crowd control) yang cukup buat stop core lawan?
- Timku bisa kontes turtle/lord (zone + retri fight) nggak?
- Win condition timku apa: snowball cepat atau late game scaling?
Kalau kamu bisa jawab 5 pertanyaan ini, panik draft bakal turun drastis.
3) Pahami “Tipe Meta”: Bukan Cuma Nama Hero
Hero meta biasanya kuat karena salah satu dari ini:
- early pressure (cepat snowball)
- mobility tinggi (susah ditangkap)
- sustain tebal (susah mati)
- CC chain (sekali kena, hilang)
- damage area (teamfight menang besar)
- objective control (turtle/lord cepat, zoning kuat)
Cara counter terbaik adalah counter tipe kekuatannya, bukan cuma “hero vs hero”.
Contoh sederhana:
- lawan sustain tebal → butuh anti-heal + kite
- lawan burst assassin → butuh vision, peel, dan positioning
- lawan hyper mobility → butuh hard CC dan punish saat cooldown
4) Strategi Ban yang Aman (Kalau Tim Random)
Kalau kamu main ranked dengan tim random, ban paling aman biasanya:
A. Ban hero “snowball dan sulit dihentikan”
Jenis hero yang kalau dapat kill 1–2 kali bisa menguasai map.
B. Ban hero “punya impact tanpa perlu setup”
Hero yang tetap kuat meski timnya nggak kompak.
C. Ban hero yang “counter komposisi tim kamu”
Kalau tim kamu sudah kepilih banyak hero lembek, ban assassin/initiator lawan yang bisa nge-pick off.
Intinya: ban bukan soal “benci hero”, tapi soal mengurangi risiko kalah cepat.
5) Urutan Pick yang Umumnya Paling Aman
Draft berbeda tergantung patch dan rank, tapi struktur aman biasanya:
Early pick (Pick aman dulu)
- roamer yang fleksibel
- mid yang bisa clear cepat + rotasi
- exp yang stabil (bisa tahan lane dan teamfight)
Kenapa? Karena role ini lebih gampang menyesuaikan komposisi tanpa “ketahuan win condition” terlalu cepat.
Last pick (Untuk counter atau pengunci gameplan)
- jungler (sering paling penting untuk retri fight)
- gold lane (untuk matchup lane dan scaling)
Last pick ideal untuk menghindari kena hard counter.
6) Cara Counter Hero Meta Tanpa Panik (Pakai 3 Metode)
Metode 1 — Counter lewat Role (Bukan lewat Hero)
Kadang kamu tidak perlu hero “counter spesifik”. Kamu cukup pilih role yang membuat hero meta lawan tidak nyaman.
Contoh konsep:
- lawan assassin lincah → pilih roamer peel + hard CC
- lawan tank sustain → pilih damage konsisten + anti-heal support
- lawan mage zoning → pilih hero yang bisa flank atau punya immunity
Metode 2 — Counter lewat Komposisi Tim
Beberapa komposisi membuat hero meta lawan “mati gaya”.
Komposisi yang sering aman:
- frontline kuat + backline DPS
- CC chain + burst follow-up
- poke + disengage (jaga jarak, jangan kasih war enak)
Kalau timmu punya struktur yang benar, hero meta lawan tidak akan terlihat “OP”.
Metode 3 — Counter lewat Itemisasi
Ini yang paling sering dilupakan, padahal dampaknya besar.
Prinsip mudah:
- lawan sustain/heal tinggi → prioritaskan anti-heal
- lawan burst magic → build defense magic sesuai kebutuhan
- lawan crit/marksman kenceng → build armor yang tepat
- lawan banyak CC → pilih item yang bantu survive dan reposition
Draft bagus tapi item salah = tetap bisa kalah.
7) “Panic Proof” Draft: Template Komposisi yang Aman untuk Ranked
Kalau kamu bingung, ini template yang biasanya paling stabil:
- Roamer: initiator atau peel (pilih sesuai tim)
- Mid: wave clear cepat + bisa bantu war
- EXP: frontliner atau semi-fighter untuk buka map
- Jungler: bisa kontes objektif dan punya timing jelas
- Gold: DPS stabil untuk late game (jangan semua burst)
Kalau timmu terlalu banyak hero tipis, kamu butuh roamer/exp yang bisa jadi tameng. Kalau timmu terlalu banyak tank, kamu butuh DPS yang konsisten.
8) Kesalahan Draft yang Paling Sering Bikin “Auto Kalah”
Hindari ini:
- tidak ada CC sama sekali
- tidak ada yang bisa buka war (semua nunggu)
- semua hero butuh farm (greedy draft)
- komposisi terlalu burst tanpa DPS (kalau gagal pick off, tamat)
- pick hero susah eksekusi di tim random (butuh combo rapi)
- lupa win condition (main asal war tanpa objektif)
Draft yang buruk itu bukan “tidak meta”, tapi tidak punya rencana menang.
9) Cara Tetap Tenang Saat Draft (Biar Tidak Asal Klik)
Ini trik sederhana yang sering membantu:
- tentukan 2–3 hero nyaman per role (hero pool kecil tapi matang)
- saat draft, fokus pada 1 hal: “apa yang tim butuhkan sekarang?”
- jangan kejar counter 100% jika kamu tidak bisa main hero itu
- lebih baik hero yang kamu kuasai + sesuai komposisi daripada hero counter tapi kamu bingung pakainya
Kesimpulan
Counter hero meta tanpa panik itu bukan soal hafal semua matchup. Kuncinya adalah punya kerangka draft:
- cek kebutuhan tim (frontline, CC, DPS, objektif)
- ban untuk mengurangi risiko snowball
- pick fleksibel di awal, simpan counter di last pick
- counter lewat role, komposisi, dan item
- utamakan hero yang kamu kuasai dan sesuai win condition
Baca juga :











Leave a Reply